Ust. Abdul Qodir Abu Fa’izah, Lc
(Alumni Islamic University of Medinah, KSA)
Manasik Haji & Umroh
Manasik haji yang afdhol dan utama adalah tamattu’, yaitu seorang melakukan umrah pada bulan-bulan haji (Syawwal, Dzulqo’dah, dan awal bulan Dzulhijjah) yang diakhiri tahallul. Kemudian dilanjutkan kegiatan haji pada tanggal 8 Dzulhijjah dengan memakai ihram menuju Mina.
Intinya, dimulai dengan umrah, lalu dilanjutkan dengan haji.
Manasik ini kami susun berdasarkan rute perjalanan jama’ah haji. Sebab, kami pikir bahwa metode penyusunan seperti ini lebih mudah.
Tata Cara Umrah (bagi haji tamattu’)
Ihram:– Sebelum pakai ihram, maka mandilah, pakailah minyak wangi pada badan[1], bukan pada pakaian. Ini bagi pria. Adapun wanita, maka haram baginya menggunakan parfum secara mutlak, baik sebelum atau setelahnya.
– Lalu pakailah pakaian ihram (bagi pria). Wanita tetap memakai jilbab panjang/kerudung.
– Ketika di miqot [2] ,menghadaplah ke kiblat sambil membaca doa masuk ihram:
لَبََّيْـكَ اللهُمَّ بعُمْرَََةٍ
“Ya Allah aku penuhi panggilanmu melaksanakan umrah”.– Setelah itu, perbanyak membaca talbiyah yang berbunyi: